Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan TNI AD: Pelopor Ketahanan Pangan Indonesia
Abstract
Indonesia dikenal sebagai Negara Agraris dengan sumber daya alam yang berlimpah, namun kondisi ini tidak serta merta menjadikan masyarakat Indonesia dapat mengakses pangan dengan mudah dan murah. Pada tahun 2024 Indonesia mengalami lonjakan impor beras yang mencapai 4,52 juta ton, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yaitu peningkatan jumlah penduduk, fluktuasi produksi akibat perubahan iklim (seperti El Nino), kekurangan stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP), keterlambatan penyerapan gabah petani, alih fungsi lahan pertanian, dan kebutuhan untuk stabilisasi harga beras di pasar. Untuk mengatasi fenomena tersebut Presiden Prabowo pada 10 Agustus 2025 menginstruksikan pembentukan Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan (Yonif TP) dari TNI Angkatan Darat (TNI AD). Satuan ini selain nantinya bertugas memberdayakan wilayah pertahanan di darat guna mendukung kepentingan nasional sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan namun nantinya memiliki tugas mengoptimalkan lahan tidur dan mendukung swasembada pangan, pertanian, peternakan, perikanan, dan kesehatan. Pembentukan batalyon ini ditargetkan akan rampung dalam kurun waktu 5 tahun ke depan dibagi pertahunnya 100 batalyon. Dengan target pembentukan 500 Yonif TP lengkap dengan kompi pertanian, peternakan, medis, dan zeni, diharapkan TNI AD mampu menjadi pelopor ketahanan pangan Indonesia. Keberadaan Yonif TP ini akan membantu percepatan sejumlah agenda penting pemerintah, seperti ketahanan pangan, program Koperasi Merah Putih, dan program Makan Bergizi Gratis. Pembentukan batalyon-batalyon ini merupakan bagian dari strategi pemerintahan Prabowo untuk memperkuat postur pertahanan negara dan mendukung pembangunan nasional, bergerak melampaui fokus pada kemampuan "hard power" saja.
References
ASEAN Food Security Information System, Regional Food Security Report 2024, Jakarta: ASEAN Secretariat, 2024.
Badan Pusat Statistik, Laporan Anggaran Ketahanan Pangan 2025, https://pelalawankab.bps.go.id/news/2025/08/26/61/bps-kabupaten-pelalawan-gelar-pelatihan-survei-konsumsi-bahan-pokok-non-rumah-tangga-2025.html
Badan Pusat Statistik, Laporan Bulanan Ketahanan Pangan April 2025, https://www.bps.go.id/publication/2025/04/30/ketahanan-pangan
Badan Pusat Statistik, Statistik Impor Beras Indonesia 2024, https://www.bps.go.id
Badan Pusat Statistik, Statistik Pertanian 2024, https://www.bps.go.id/id/pressrelease/2025/02/03/2414/pada-2024--luas-panen-padi-mencapai-sekitar-10-05-juta-hektare-dengan-produksi-padi-sebanyak-53-14-juta-ton-gabah-kering-giling--gkg--.html
Bulog, Alasan Indonesia Harus Impor Beras: Memahami Keputusan Pemerintah, https://www.bulog.co.id/2024/07/05/alasan-indonesia-harus-impor-beras-memahami-keputusan-pemerintah/Badan Pusat Statistik, Statistik Impor Beras Indonesia 2024, https://www.bps.go.id
Cole, M. B., Augustin, M. A., Robertson, M. J., & Manners, J. M. (2018). The science of food security. Npj Science of Food, 2(1), 1–8. https://doi.org/10.1038/s41538-018-0021-9
Darwanto, D. H. (2020). Ketahanan Pangan Berbasis Produksi dan Kesejahteraan Petani. Ilmu Pertanian (Agricultural Science), 12(2), 152–164. https://doi.org/10.22146/ipas.58575
Eswaran, H., P.F. Reich, and E. Padmanabhan. 2000. Challenges of Anging the Land Resources of Asia. Proc. International Seminar on Issues in the Management of Agricultural Resources. National Taiwan Univ., Taipei, Taiwan, 6-8 September 2000.
Fagi, A. M. (2016). Ketahanan Pangan Indonesia dalam Ancaman. Analisis Kebijakan Pertanian, 11(1), 11. https://doi.org/10.21082/akp.v11n1.2013.11-25
Hestina, J. (2011). Ketahanan Pangan Heri Suharyanto * Abstrak. Sosial Humaniora, 4(2), 186–194. http://iptek.its.ac.id/index.php/jsh/article/view/633/355
Huke, R. 1976. Geography and Climate of Rice. Proc. Climate and Rice. IRRI, Los Banos, Laguna, Philippines. pp. 31-50.
Kementerian Pertanian RI, Program Kerja Presiden Prabowo untuk Ketahanan Pangan 2025, Jakarta: Kementerian Pertanian, 2025.
Laksamana Muda TNI (Purn.) Dr. Bambang Trihatmodjo, Ketahanan Nasional dan Pembangunan Sumber Daya Manusia (Jakarta: LIPI Press, 2022), 45–47.
Luas Panen dan Produksi Padi Di Indonesia 2024. (2025). Luas Panen dan Produksi Padi Di Indonesia 2024 (Angka Tetap). In Badan Pusat Statistik (Vol. 8, Issue 15). https://www.bps.go.id
Prabowo, R. (2010). Kebijakan Pemerintah Dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan Di Indonesia. Mediagro, 62(2), 62–73.
Rachmaningsih, T., & Priyarsono, D. S. (2012). Ketahanan Pangan di Kawasan Timur Indonesia ✩ Food Security in Eastern Indonesia. Jurnal Ekonomi Dan Pembangunan Indonesia, 13(1), 1–18. https://doi.org/10.21002/jepi.v13i1.01
Salasa, A. R. (2021). Paradigma dan Dimensi Strategi Ketahanan Pangan Indonesia. Jejaring Administrasi Publik, 13(1), 35–48. https://doi.org/10.20473/jap.v13i1.29357
Suryana, A. (2014). Menuju Ketahanan Pangan Indonesia Berkelanjutan 2025 : Tantangan Dan Penanganannya Toward Sustainable Indonesian Food Security 2025 : Challenges and Its Responses. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 32(2), 123–135.
Suryohadiprojo, S. (1997). Ketahanan Nasional Indonesia. Jurnal Ketahanan Nasional, II(1).