PIAGET VERSUS VYGOTSKY: IMPLIKASI PENDIDIKAN ANTARA PERSAMAAN DAN PERBEDAAN
Abstract
Teori Piaget dan Vygotsky merupakan gunung besar dalam dunia pendidikan. Berdasarkan perbandingan antara dua teori dengan membahas tiga jurnal, pendidik dapat menemukan keunggulan dan implikasi yang dapat diterapkan dunia pendidikan untuk perkembangan kognitif. Implikasi dari Piaget dan Vygotsky dapat disimpulkan bahwa tidak ada teori yang sempurna dan tepat untuk digunakan semua kondisi dan situasi dengan tanpa pengecualiaan. Karena itu, perlu saling melengkapi kelemahannya antara teori Piaget dan Vygotsky. Kasus Victor mengingat kembali kepentingan waktu yang tepat untuk tugas pengembangan dalam baik fisik maupun mental. Implikasi kedua adalah pendidik mampu memfasilitasikan bantuan dan dorongan baik internal maupun eksternal dari budaya sosial, dan bahasa serta berbagai artefak budaya sebagai mediasi. Selain itu, diperhatikan proses akomodasi dan asimilasi siswa untuk memperluas skemanya dengan memfasilitasi ZPD dan orang lain sebagai berperan scaffolding. Kemudian, pendidik harus mementingkan perkembangan baik kognitif maupun emosional secara seimbang karena keterampilan dan kemampuan emosional terkait dengan perkembangan sosial. Yang terakhir, pendidik perlu diperhatikan kepentingan peran penggunaan bahasa sebagai baik peran mediasi untuk belajar secara optimal maupun hasil dari pembelajaran. Karena keterampilan bahasa itu meliputi kemampuan yang berbagai aspek untuk mengakomodasi pengetahuan yang bersifat abstrak menjadi konkret sehingga terjadi pengetahuan baru menjadi pengetahuan yang hidup dan bermakna melalui proses internalisasi siswa.
References
Cole, Michael, and James V. Wertsch. 1996. “Tharp, R.G. and Gallimore, R., 1988. Rousing Minds to Life.” Human Development.
Dodonov, Yury S., and Yulia A. Dodonova. 2011. “Basic Processes of Cognitive Development: Missing Component in Piaget’s Theory.” Procedia - Social and Behavioral Sciences 30: 1345–49. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2011.10.260.
Dewey, J. 1938. "Experience and education". New York: Macmillan.
Durkheim, E. 1912/1947. "The elementary forms of religious experience". Glencoe, Ill.: Free Press.
Fox, Emily, and Michelle Riconscente. 2008. “Metacognition and Self-Regulation in James, Piaget, and Vygotsky.” Educational Psychology Review 20 (4): 373–89. https://doi.org/10.1007/s10648-008-9079-2.
Garcia, Rafael Marques, and Erik Giuseppe Barbosa Pereira. 2019. “Reflections about the Film ‘The Wild Child’ (1970) through Piaget and Vygotsky Perspectives.” Journal of Humanities and Education Development 1 (4): 179–85. https://doi.org/10.22161/jhed.1.4.6.
Leont'ev, A.N. 1932. "Studies on the cultural development of the child." Journal of genetic psychology, 40, 52-83.
Lourenço, Orlando. 2012. “Piaget and Vygotsky: Many Resemblances, and a Crucial Difference.” New Ideas in Psychology 30 (3): 281–95. https://doi.org/10.1016/j.newideapsych.2011.12.006.
Luria, A.R. 1928. "The problem of the cultural development of the child." Journal of Genetic Psychology, 35, 493-506.
Stephen, Christine, Kaya Yilmaz, Kaustubh Hakim, Laura Elena Ciolan, Graham D. Hendry, Miriam Frommer, Richard A. Walker, et al. 1998. “New Ideas in Psychology 18 (2000) 187}213 Vygotsky, Piaget, and Education: A Reciprocal Assimilation of Theories and Educational Practices.” International Journal of Phytoremediation 7 (1): 187–213.
Stern, E. 1916/1990. “Problems of cultural psychology.” Quarterly Newsletter of the Laboratory of Comparative Human Cognition, 12(1), 12-24.
Vygotsky, L.S. 1929. "The problem of the cultural development of the child, II." Journal of Genetic Psychology, 36, 414-434.
Vygotsky, L.S. 1981. "The instrumental method in psychology In J.V. Wertsch, (Ed.), The concept of activity in Soviet psychology." Armonk, NY: M.E. Sharpe, pp. 134-143.
Vygotsky, L. S. 1993. Pensamento e linguagem. São Paulo: Martins Fontes.
