Implementasi Kurikulum Muatan Lokal Berbasis Pesantren Di SMP A. Wahid Hasyim Tebuireng Jombang
Abstract
- This study aims to examine the implementation of the pesantren-based local content curriculum at SMP A. Wahid Hasyim Tebuireng Jombang. This study uses a qualitative-descriptive approach, with data collection techniques: observation, interviews, and documentation. The results of this study indicate: 1) Islamic boarding school-based local content curriculum in SMP A. Wahid Hasyim Tebuireng is more abundant than in junior high schools in general. Pesantren lessons are usually only available in madrasah schools, but at SMP A. Wahid Hasyim it is almost 40 percent of general lessons. 2) There are three supporting and inhibiting factors in the implementation of pesantren-based local content learning, namely the existence of a program to improve the quality of human resources (teacher training); adequate facilities and infrastructure; Teachers who support local content based on Islamic boarding schools have competent competencies and expertise in their fields. While the inhibiting factors are the lack of student interest in learning; input of students from public elementary schools; limited time allocation in Arabic subjects.
References
Arifin, Zainal. Konsep dan Model Pengembangan Kurikulum: Konsep, Teori, Prinsip, Prosedur, Komponen, Pendekatan, Model, Evaluasi, dan Inovasi. Bandung: Rosda Karya, 2011.
Chan, Sam M dan Tuti T. Sam. Analisis SWOT Kebijakan Era Otonomi Daerah. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2006.
Departemen Agama RI Direktirat Jendral Kelembagaan Agama Islam, Pondok Pesantren & Madrasahn Diniyah Pertumbuhan dan Perkembangannya. Jakarta: Departemen Agama RI Direktirat Jendral Kelembagaan Agama Islam, 2003.
Djamas, Nurhayati. Dinamika Penididikan Islam di Indonesia Pasca Kemerdekaan. Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2009.
Hamalik, Oemar. Dasar-dasar Pengembangan Kurikulum. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2007.
Imam Tholkhah, “Strategi Peningkatan Mutu Pembelajaran PAI”, http://pai-smp.blogspot.com/2008/01/strategi-peningkatan-mutu-pembelajaran.html, diakses 30 Juli 2021
Maspupah, Jejen. Peningkatan Kompetensi Guru: Melalui Pelatihan dan
Sumber Belajar Teori dan Praktik. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2011.
Mulyasa, E. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2006.
Mutohar, Ahmad dan Nurul Anam. Manifesto Modernisasi Pendidikan Islam & Pesantren. Yogyajarta: Pustaka Pelajar,2013.
Permendikbud Republik Indonesia Nomor 81A Tahun 2013 tentang Implementasi kurikulum, Pedoman tentang pengembangan muatan lokal.
Shaleh, Abdul Rachman. Madrasah dan Pendidikan Anak Bangsa: Visi, Misi, dan Aksi. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2004.
Subandijah. Pengembangan dan Inovasi Kurikulum. Jakarta: Raja Grafindo Persada,1996.
Sudjana, Nana. Pembinaan dan Pengembangan Kurikulum di Sekolah. Bandung: Sinar Baru Algesindo, 1991.
Sulaiman, In’am. Masa Depan Pesantren: Eksistensi Pesantren di Tengah Gelombang Modernisasi. Malang: Madani, 2010.
Supriadi, Dedi. Membangun Bangsa Melalui Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004.
Susanto. Pengembangan KTSP dengan Perspektif Manajemen Visi. Matapena: 2007.
Tim Penyusun Kamus PPPB Depdikbud. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kedua. Jakarta: Balai Pustaka.Tim Penyusun Kamus PPPB, 1996.
Usman, User. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2001.
Utomo, Erry M. Ed, dkk. Pokok-pokok Pengertian dan Pelaksanaan Kurikulum Muatan Lokal. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1997.