ANALYSIS OF THE EFFECTIVENESS OF THE ARMED FORCES COMMAND OPERATIONS IN SECURING THE RI-SINGAPORE BORDER TO PREVENT CRIMINAL ACTS AT SEA IN ORDER TO CREATE MARINE SECURITY
Abstrak
This study examines the effectiveness of Fleet Command operations in securing the Indonesia–Singapore maritime border to prevent criminal activities at sea. The Malacca and Singapore Straits, as vital international shipping lanes, are highly vulnerable to security threats such as piracy, smuggling, and territorial violations. As the main naval force, the Indonesian Navy is responsible for maintaining maritime security through border security operations and coordinated patrols with the Royal Singapore Navy. Using a qualitative approach, data were collected through in-depth interviews, literature review and analyzed with NVIVO 12 Pro. Informants included operational officers from, Guspurla and Guskamla. The results indicate that operational effectiveness is determined by three key factors: timely and accurate intelligence dissemination, strong inter-agency and regional cooperation, and optimized deployment of naval assets. The findings suggest that while has performed its duties effectively, improvements are needed in surveillance technology, patrol duration and coordination mechanisms. This research contributes to strengthening maritime security strategies in Indonesia–Singapore border areas, supporting regional stability and international confidence in Indonesia’s maritime capabilities.
Referensi
Adolf, Huala, Aspek-aspek Negara dalam Hukum Internasional Cetakan ke 5, Bandung: diperbanyak Keni Media, 2015.
Agustinova, Eko Danu. Memahami Metode Penelitian Kualitatif Teori & Praktis. Yogyakarta: Calpulis, 2015.
Anonim, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Balai Pustaka, Jakarta, 1994.
Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Cetakan ke-15. Jakarta: Rineka Cipta, 2013.
Arsana, I Made Andi, Batas Maritim Antar Negara Sebuah Tinjauan Teknis dan Yuridis, Yogyakarta, Gadjah Mada University Press, 2007.
Asshiddiqie, J. (2006). Hukum tata negara dan konstitusi Indonesia. Jakarta: Konstitusi Press.
Booth, Ken, Navies and Foreign policy, London, Groom Helm, 1973.
Bungin, B. (2017). Metodologi penelitian kualitatif: Aktualisasi metodologis ke arah ragam varian kontemporer. Jakarta: Rajawali Pers.
Bungin, Burhan. Metodologi Penelitian Kualitatif Aktualisasi Metodologis ke Arah Ragam Varian Kontemporer. Jakarta: Rajawali Pers, 2001.
Bungin, Burhan. Metodologi Penelitian Kualitatif: Aktualisasi Metodologis ke Arah Ragam Varian Kontemporer. Depok: Rajawali Pers, 2017.
Buntoro, Kresno, Lintas Navigasi di Nusantara Indonesia, Rajawali Pers, Jakarta, 2014.
Buntoro, Kresno. “Penegakan Hukum di laut dan Ketahanan Nasional”, Majalah Forum Hukum Dinas Pembinaan Hukum TNI AL, Vol. 4, No. 4, (2007).
Creswell, J. W. (2018). Qualitative inquiry & research design: Choosing among five approaches (4th ed.). Thousand Oaks, CA: Sage.
Creswell, John. W. Research Design Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran Edisi keempat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2016.
Del Castillo, Lilian. Law of the Sea, from Grotius to the International Tribunal for the Law of the Sea. The Netherlands Brill Nijhoff, 2015.
Departemen Kantor Kelautan Distrik Selatan China, Atlas Peta Penangkapan Ikan Laut Selatan, Ghuangdong, 1994.
Depdiknas. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka, 2007.
Fitriana. (2023). Analisis Operasi Malacca Strait Sea Patrol (MSSP) guna menjaga keamanan maritim di Selat Malaka (Tesis, Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut, Jakarta).
Friedman, L. M. (1975). The legal system: A social science perspective. New York: Russell Sage Foundation.
Indonesia. (1973). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1973 tentang Pengesahan Perjanjian antara Republik Indonesia dan Republik Singapura Mengenai Penetapan Garis Batas Laut Wilayah di Selat Singapura. Jakarta.
Indonesia. (1985). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 1985 tentang Pengesahan United Nations Convention on the Law of the Sea (UNCLOS) 1982. Jakarta.
Indonesia. (2004). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia. Jakarta.
Indonesia. (2010). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2010 tentang Pengesahan Perjanjian antara Republik Indonesia dan Republik Singapura Mengenai Penetapan Garis Batas Laut di Bagian Barat Selat Singapura. Jakarta.
Kementerian Kordinator Kemaritiman, Pembaharuan Peta NKRI 2017 dengan Penetapan dan Perubahan Wilayah Laut Natuna yang Berada di Laut Cina Selatan menjadi Laut Natuna Utara. Jakarta, 2017.
Ken, B. (1977). Navies and foreign policy. London: Croom Helm.
Kurnia, Aan, Between Threats and Opportunities Diantara Ancaman dan Peluang, Jakarta: Tim Petro Energy, 2017.
Lintang Suprobiningrum dan Yandry Kurniawan, 2017, “Diplomasi Maritim Dalam Keberhasilan Patroli Terkoordinasi Indonesia-Malaysia-Singapura di Selat Malaka”, Jurnal Politica, Departemen Ilmu Hubungan Internasional Universitas Indonesia, Vol 8 No. 2 (2017).
Lusy K.F.R Gerungan, “Penegakkan Hukum di Wilayah Perairan Indonesia”, Jurnal Lex et Societatis, Universitas Sam Ratulangi, Vol 4 No 5 (2016).
Mappiare AT, Andi. Dasar-Dasar Metodologi Riset Kualitatif Untuk Ilmu Social Dan Profesi. Malang: Jenggala Pustaka Utama, 2009.
Marsetio, Strategi TNI Angkatan Laut Dalam Pengamanan Batas Maritim NKRI: Kajian Historis-Strategis, Jurnal Sejarah Citra Lekha, Vol XVII, No. 1 (2013).
Martono. Metode Penelitian Sosial Analisis Isi dan Analisis Data. Jakarta: PT. Cendikia, 2018.
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2014). Qualitative data analysis: A methods sourcebook (3rd ed.). Thousand Oaks, CA: Sage.
Nikki Krisadtyo, “Extended Continental Shelf Regime International Law: Its Application in Indonesia”. Jurnal Hukum Internasional, Vol 12 No. 3 (2015).
Radbruch, G. (2006). Legal philosophy. Oxford: Oxford University Press.
Rumegan, Andre Putra tahun 2015, “Kewenangan TNI AL Dalam Pemberantasan Tindak Illegal Fishing Menurut Perpres RI No. 115”, Jurnal Lex Et Societatis Vol. 4 No. 21 (2016).
Simela Victor Muhammad, “Illegal Fishing di Perairan Indonesia: Permasalahan dan Upaya Penangannya Secara Bilateral di Kawasan”, Jurnal DPR RI, Politica, Vol 3 No. 1 (2012).
Soekanto, Soerjono dan Mamudji, Sri. Penelitian Hukum Normatif: Suatu Tinjauan Singkat. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2006.
Solihin, Akhmad, “Hak Ekonomi Nelayan Tradisional Indonesia di Wilayah Perbatasan”, Opinio Juris Vol. 3, (2011).
Sugiyono. (2019). Metode penelitian kualitatif, kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2013.
Tuesang, Harie, Upaya Penegakan Hukum dalam Era Reformasi. (Jakarta: Restu Agung, 2009.
United Nations. (1982). United Nations Convention on the Law of the Sea (UNCLOS). Montego Bay: United Nations.
Yudik, F. (2024). Analisis efektivitas Opskamla di Alur Laut Kepulauan Indonesia dalam penegakan hukum dan menjaga keamanan laut (Tesis, Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut, Jakarta).