PENGARUH KONDISI GEOGRAFIS INDONESIA TERHADAP EFEKTIFITAS OPERASI PERTAHANAN PANTAI PASUKAN MARINIR

  • La Ode Arjuna Seskoal Cipulir, Kebayoran lama, Jakarta selatan
  • Abdul Kadir Mulku Zahari Seskoal Cipulir, Kebayoran lama, Jakarta selatan
  • Richard Martogi Pardede Seskoal Cipulir, Kebayoran lama, Jakarta selatan

Abstrak

Indonesia sebagai negara kepulauan dengan garis pantai sepanjang 108.000 km memiliki tantangan strategis dalam mempertahankan kedaulatan wilayah laut. Kondisi geografis yang kompleks, termasuk keberadaan pulau terluar, variasi topografi pantai, dan dinamika cuaca serta gelombang laut, menuntut Pasukan Marinir memiliki strategi operasi pertahanan pantai yang adaptif dan efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kondisi geografis terhadap efektivitas operasi pertahanan pantai Pasukan Marinir. Metode penelitian menggunakan quantitative research dengan jumlah responden 50 personel Marinir yang memiliki pengalaman langsung dalam operasi pantai. Data diperoleh melalui kuesioner skala Likert dan studi dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan uji validitas, reliabilitas, regresi linier sederhana, serta uji t dan F. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh indikator valid dan reliabel, koefisien regresi B=0,658, t-hitung=7,39>t-tabel=2,011 (p=0,000), dan F-hitung=54,62>F-tabel=4,04 (p=0,000). Koefisien determinasi R²=0,549 menunjukkan bahwa 54,9% variasi efektivitas operasi pertahanan pantai dapat dijelaskan oleh kondisi geografis. Temuan ini menegaskan bahwa karakteristik geografis Indonesia merupakan determinan utama keberhasilan operasi pertahanan pantai dan menjadi dasar strategis bagi perencanaan doktrin, taktik, dan kebijakan pertahanan maritim.

Referensi

A. A. B. Perwita, S. E. Ian Montratama, and M. S. MEB, Pengelolaan pertahanan perbatasan maritim Kepulauan Natuna. Jakad Media Publishing, 2021.

R. Kurniaty, H. Suryokumoro, and S. Widagdo, “The role of Marine Security Agency (BAKAMLA) as sea and coast guards in Indonesian water jurisdiction,” Fiat Justisia J. Ilmu Huk., vol. 15, no. 3, pp. 221–232, 2021.

P. M. C. E. Panggabean, E. P. Duarte, H. Tarigan, and K. Prihantoro, “Indonesia’s Maritime Defense Strategy for Securing North Natuna 2019-2024,” Formosa J. Multidiscip. Res., vol. 4, no. 3, pp. 1451–1464, 2025.

L. Labandi and M. Haris, “Development of Indonesian Maritime Sovereignty Culture Through Indonesian Maritime Policy with Indonesian Maritime Defense Strategy,” Innov. Soc. Stud. J., vol. 5, no. 1, pp. 33–45, 2023.

B. R. B. W. Widodo and M. Shokheh, “-The Progress of Soviet Military & Defence Equipments in TNI Military Operations 1960-1975: Penggunaan Sistem Persenjataan Uni Soviet dalam Operasi Militer TNI 1960-1975,” Santhet (Jurnal Sej. Pendidik. Dan Humaniora), vol. 9, no. 4, pp. 1143–1157, 2025.

D. R. Nurdiansyah, “Analisa Strategis Kesiapan Operasional TNI Angkatan Laut dalam Menghadapi Dinamika Lingkungan Maritim,” Ranah Res. J. Multidiscip. Res. Dev., vol. 6, no. 6, pp. 2579–2589, 2024.

K. A. Prasetyo and B. Suseto, “Maritime Defense Strategy Education as an Effort of the Indonesian Government in Maintaining Maritime Security.,” Online Submiss., vol. 4, no. 1, pp. 58–67, 2023.

H. Fahrurozy, “ANALISIS EFEKTIVITAS ASET UDARA PRODUK INDUSTRI PERTAHANAN DALAM NEGERI GUNA MENDUKUNG OPERASI LAUT,” J. Marit. Indones. (Indonesian Marit. Journal), vol. 10, no. 2, pp. 132–140, 2022.

K. B. G. S. Madutharanga, F. G. C. Timur, and S. Surjaatmadia, “Strategic Imperatives of National Defense System: The Ideal Indonesian Defence Posture Development Program in the Natuna Islands,” J. Kewarganegaraan, vol. 7, no. 2, pp. 2380–2388, 2023.

H. Risman, S. Ma’arif, A. Octavian, J. Mahroza, and F. C. Timur, “The Indonesian Main Island Defense: Land Power Projection Towards Maritime Orientation,” J. Surv. Fish. Sci., vol. 10, no. 2S, pp. 806–825, 2023.

T. Dwicahyono, A. Octavian, R. O. Bura, G. Hendrantoro, and P. Widodo, “Maritime Asymmetric Warfare in Archipelagic States; The Indonesian Phenomena,” J. Strateg. Glob. Stud., vol. 4, no. 2, p. 5, 2021.

A. Sarjito, “Evaluating Indonesia’s National Defense Policy in Shaping an Effective Area Denial Strategy,” J. Polit. Issues, vol. 6, no. 2, pp. 124–134, 2025.

A. Rahman, S. Mufida, D. Handayani, and W. N. Kuntanaka, “Strengthening National Defence: Coordinating Waters and Air Territory Security under the Indonesian National Police,” J. Marit. Stud. Natl. Integr., vol. 5, no. 1, pp. 48–56, 2021.

M. Zulkifli and M. Fadli, “Strengthening Indonesia Naval Base As A Aircraft Carrier At The Frontier To Increase Power Of Deterrence And State Defense At Sea,” J. Def. Resour. Manag., vol. 12, no. 2, pp. 236–253, 2021.

Y. S. Manurung, S. Maarif, T. S. L. Toruan, and Y. Swastanto, “Indonesian national defense strategy in the ASEAN region of the 21st century based on defense system and security population demography,” JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, Dan Supervisi Pendidikan), vol. 8, no. 2, pp. 936–945, 2023.

T. Sumarsono, W. Santoso, and Y. Indarto, “Fungsi Pangkalan TNI Angkatan Laut dalam Mendukung Keamanan Maritim Indonesia,” JIIP-Jurnal Ilm. Ilmu Pendidik., vol. 7, no. 9, pp. 11084–11088, 2024.

Diterbitkan
2025-10-06
Bagian
Articles