PENGARUH INTEROPERABILITAS ANTARMATRA DAN POLA OPERASI TERHADAP EFEKTIVITAS PATROLI UDARA MARITIM TNI AU DALAM PENGAMANAN ALUR LAUT KEPULAUAN INDONESIA II

  • Andhi Setyo Wibowo Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut, Indonesia
  • Daniel Guyana Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut, Indonesia
  • Gatot Prasetyo Adjar Baroto Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut, Indonesia

Abstrak

Keamanan alur laut kepulauan Indonesia merupakan aspek strategis bagi kedaulatan negara, mengingat Indonesia memiliki lebih dari 17.000 pulau dan jalur laut yang rawan pelanggaran seperti perompakan, penyelundupan, dan aktivitas ilegal lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh interoperabilitas antarmatra dan pola operasi patroli udara maritim terhadap efektivitas patroli udara maritim TNI AU. Metode penelitian yang digunakan adalah quantitative research dengan populasi personel TNI AU yang terlibat dalam patroli udara, dan sampel sebanyak 50 responden dipilih secara purposive. Data dikumpulkan melalui kuesioner, wawancara terstruktur, dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan uji validitas, reliabilitas, deskriptif, korelasi, dan regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interoperabilitas antarmatra memiliki pengaruh signifikan terhadap efektivitas patroli dengan koefisien regresi β = 0,421 (thit = 6,48, p = 0,000), sedangkan pola operasi patroli udara berpengaruh dengan β = 0,379 (thit = 5,71, p = 0,000). Secara simultan, kedua variabel mampu menjelaskan 62,8% variasi efektivitas patroli (R² = 0,628). Instrumen penelitian dinyatakan valid dan reliabel dengan nilai rhit tertinggi pada pertukaran informasi intelijen (0,814) dan kemampuan deteksi pelanggaran (0,812), serta Cronbach’s Alpha >0,85 untuk semua variabel. Penelitian ini menegaskan pentingnya koordinasi lintas matra, integrasi teknologi, dan perencanaan jalur serta taktik patroli adaptif untuk meningkatkan efektivitas pengamanan alur laut Indonesia.

Referensi

A. P. Adi, S. Anwar, A. Sarjito, and S. Aritonang, “The Urgency Of Autonomous Vehicle-Based Patrol Systems In The North Natuna Sea Maritime Border.,” J. Comput. Anal. Appl., vol. 33, no. 8, 2024.

R. E. Prasetiyo, R. O. Bura, G. Amperiawan, M. Nainar, S. Y. Yusuf, and O. Afriyanto, “The Combination of Manned and Unmanned Combat Aircraft (UCAV) as a Collaborative Combat Operations to Strengthen Indonesia’s Air Defense System,” J. Pertahanan Media Inf. tentang Kaji. dan Strateg. Pertahanan yang Mengedepankan Identity, Nasionalism dan Integr., vol. 10, no. 1, pp. 124–142, 2024.

M. I. Syahtaria, “Strategi Interoperabilitas Sistem Informasi Tni Guna Mendukung Komando Dan Pengendalian Operasi Pengamanan Perbatasan Di Laut Natuna Utara,” Strateg. INTEROPERABILITAS Sist. Inf. TNI GUNA MENDUKUNG KOMANDO DAN Pengendali. OPERASI PENGAMANAN PERBATASAN DI LAUT NATUNA UTARA, 2022.

A. W. Kusuma, L. Y. Prakoso, and D. Sianturi, “Sinergitas Komando Armada I dan Badan Keamanan Laut Republik Indonesia dalam Strategi Pertahanan Laut Guna Memberantas Kejahatan Lintas Negara di Selat Malaka,” J. Strateg. Pertahanan Laut, vol. 5, no. 2, 2021.

M. J. Mazarr et al., “Security Cooperation in a Strategic Competition,” 2022.

B. N. A. Agustina, “Peran dan Strategi TNI AL dalam Pengamanan Alur Laut Kepulauan Indonesia II (ALKI II) Melalui Operasi Militer Selain Perang (OMSP),” Univ. Mataram, pp. 1–25, 2022.

A. Fitriyanto, W. B. Darmawan, and Y. Djuyandi, “Kerjasama Pengamanan Alur Laut Kepulauan Indonesia Ii:(Studi Kasus Sinergi Bakamla, TNI Dan POLAIRUD),” Paradig. POLISTAAT J. Ilmu Sos. dan Ilmu Polit., vol. 5, no. 1, pp. 1–15, 2022.

I. Idris, A. Sudirman, and D. Y. Sulaeman, “KAPABILITAS INSTITUSI MILITER DALAM MENGATASI PELANGGARAN UDARA: STUDI PADA LANUD ROESMIN NURJADIN DALAM PENGGUNAAN AIR COMBAT MANEUVERING INSTRUMENTATION (ACMI) WING 6,” Gov. J. Ilm. Kaji. Polit. Lokal dan Pembang., vol. 11, no. 2, pp. 1–11, 2024.

E. Fibrianto, T. Hidayat, W. B. Darmawan, and Y. Djuyandi, “Interoperabilitas TNI Dengan Lembaga Negara Lainnya Dalam Mewujudkan Pengamanan Wilayah Perbatasan Negara (Studi Kasus di Laut Natuna Utara),” Aliansi J. Polit. Keamanan Dan Hub. Int., vol. 1, no. 2, pp. 119–127, 2022.

U. Rohana, “Interoperabilitas TNI AL dan Bakamla RI dalam Melaksanakan Kegiatan Pengawasan terhadap Pelanggaran di Wilayah Laut Natuna Utara,” J. Ind. Eng. Manag. Res., vol. 3, no. 4, pp. 261–267, 2022.

F. Prihadi, Y. Djuyandi, and A. G. Herdiansah, “Interoperabilitas Dalam Pelaksanaan Operasi Militer Selain Perang (Omsp) Oleh Tni Au Dalam Menangani Pembajakan Dan Perompakan Bersenjata (Kajian Keamanan di Selat Malaka),” Aliansi J. Polit. Keamanan Dan Hub. Int., vol. 1, no. 2, pp. 135–143, 2022.

J. Asmussen, “Integrated maritime security cooperation in South-East Asia,” 2025.

A. Priyanto, A. Bainus, R. Sumadinata, and W. B. Darmawan, “Indonesia Maritime Security (Study on Interoperability Inter Institution Indonesia Sea Border Security in Malacca Strait).,” Spec. Educ., vol. 1, no. 43, 2022.

T. Y. Ristanto, A. Octavian, and K. Buntoro, “Efektivitas Penggunaan Unmanned Aerial Vehicles dalam Penanggulangan Maritime Transnational Organized Crime,” Indones. Marit. J., vol. 9, no. 1, p. 28, 2021.

A. Amrin, S. Suwito, and A. Suryo, “Air Defense Strategy in Improving Security Against Airspace Violations in Indonesia,” Contemp. J. Appl. Sci., vol. 3, no. 7, pp. 387–402, 2025.

T. Yanuar, “Efektivitas Penggunaan Unmanned Aerial Vehicles dalam Penanggulangan Maritime Transnational Organized Crime,” J. Marit. Indones. (Indonesian Marit. Journal), vol. 9, no. 1, pp. 72–98, 2021.

M. F. Yusdian et al., “Concept design of military and civilian interoperability based on sensing technology to support defense systems in the Malacca Strait region,” Remote Sens. Appl. Soc. Environ., vol. 32, p. 101034, 2023.

Diterbitkan
2025-09-30
Bagian
Articles